Peningkatan profesionalisme kinerja organisasi sangat bergantung pada kompetensi sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kompetensi SDM, pelatihan menjadi salah satu aktivitas penting organisasi. Namun pada kenyataannya 76% OPZ di Indonesia belum melakukan aktivitas pelatihan terukur secara rutin (Sumber: IZDR 2012). Sedangkan pelatihan yang rutin sesungguhnya menjadi salah satu alat mengukur peningkatan kapasitas SDM yang secara paralel