LATAR BELAKANG Amanah dan professional, merupakan dua kata kunci kinerja yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi non for profit. Capaian kinerja tersebut harus diterjemahkan menjadi langkah-langkah yang lebih spesifik, dapat diukur, realistis serta memiliki tenggat waktu. Dalam konteks inilah, pengembangan key performance indicator (KPI) yang sistematis makin dirasa sebagai sebuah kebutuhan yang nyaris tak terelakkan.
Medio 2003. Jusuf Kalla (JK) saat itu menerima rombongan pegiat zakat. Pertemuan berlangsung hangat. Tak ada yang istimewa dari pertemuan itu hingga JK mengeluarkan pernyataannya yang cukup mengagetkan. Beliau menyatakan bahwa pemerintah tak perlu ikut campur dalam pengelolaan zakat dan membiarkan masyarakat untuk mengelolanya sendiri. Argumentasinya sederhana, “saya tidak mempercayai pemerintah” Kalimat JK lugas, tak
Menyusun Laporan Keuangan Akhir Tahun Berbasis PSAK 109 bagi Organisasi Pengelola Zakat Edukasi publik dan penyeragaman basis laporan keuangan membutuhkan sinergi yang berkelanjutan. Sejak 2011, IMZ aktif memberikan berbagai macam kegiatan agar pelaporan pengelolaan dana zakat, infak, sedekah (ZIS) di Indonesia dapat terstandarisasi dengan baik. Kredibilitas dan transparansi organisasi pengelola dana publik, sangat ditentukan dari
Berdasarkan hasil penilaian Dewan juri, maka Panitia HUMANS (Humanity by Words) 2012 memutuskan daftar pemenang Lomba Penulisan Artikel sebagai berikut : Sumi Arrofi Judul Tulisan “Banyak Anak, Marak Eksploitasi” Pemenang I mendapatkan Hadiah Tabungan Senilai Rp. 3.000.000,- Sarah Diana Yulianti Judul Tulisan “Penambak Sederhana yang Bijaksana” Pemenang II mendapatkan Hadiah Tabungan Senilai Rp. 2.000.000,- Dinda
Bicara perkembangan lembaga umat di Indonesia sering membuat napas tertahan. Pertama, lembaga umat selalu dihadang 2K. Jika tak Konflik pasti Korupsi. Lepas 2K, lalu dihadang lagi 1K di tiga tahun berikut. Apa itu 1K? Kreativitas. Lepas dari ini, selanjutnya lembaga dihadang 2K yang lain lagi, yakni Komitmen dan Konsisten. 5K! Inilah sumber sekaligus muara dari
Untuk kali keempat, IMZ, sebuah lembaga konsultasi pemberdayaan dan manajemen organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pelatihan, konsultasi, dan pendampingan, serta riset dan advokasi zakat, menggelar IMZ Award 2012. IMZ Award adalah sebuah penghargaan bagi lembaga/organisasi yang terus berupaya mengedukasi komunitas perzakatan di Tanah Air. IMZ Award 2012 diberikan kepada 17 kategori, mulai dari jenis
Seiring dengan meningkatnya animo dan kebutuhan masyarakat pemerhati zakat infak sedekah wakaf (ziswaf) yang lebih luas, maka distribusi literasi dalam rangka menunjang pengetahuan dunia ziswaf sangat penting. Oleh karena itu, kami membuka program Hibah Buku ZISWAF IMZ 2012 ini. Program ini membuka kesempatan pada seluruh entitas praktisi ziswaf (BAZ, LAZ, yayasan sosial atau filantropi Islam
IMZ Award merupakan ikhtiar meneguhkan perjalanan panjang dan pasti berat dari para pejuang nilai perzakatan. Sadar bahwa perjuangan dalam kebaikan akan berat dan sunyi, IMZ Award berupaya menjadi penyegar, seteguk air di kegersangan perjalanan itu. Meski masih jauh dari kesempurnaan, IMZ Award mencoba merekam jejak aktivitas program-program perzakatan yang telah dilaksanakan oleh para penerima apresiasi.
IMZ Award 2012, Dedikasi OPZ Sebagai Pilar Perubahan Sosial [caption id="attachment_1450" align="aligncenter" width="300"] IMZ Award 2012 Zakat for Social Change[/caption] Perbaikan kehidupan masyarakat membutuhkan kerja tak sederhana. Tak semudah membalikkan telapak tangan atau sekedar mengangguk setuju atas tiap tawaran perubahan yang disajikan di layar kaca. Maka bekerja dengan membawa mimpi perubahan takkan selesai dalam tataran
Optimalisasi layanan yang diberikan LAZ kepada para muzaki tak terhenti pada proses pembayaran. Lebih lanjut, ikatan antar amil dan para pezakat itu pun dikuatkan dengan adanya transparansi laporan keuangan. Fasilitas tersebut memberikan rasa nyaman berzakat bagi para muzaki yang berbuah kesetiaan terhadap LAZ. Menurut Ketua Forum Zakat (FOZ) Bidang Advokasi dan Pengawasan Muhammad Sabeth Abilawa,
