IMZ Award 2012, Dedikasi OPZ Sebagai Pilar Perubahan Sosial
[caption id="attachment_1450" align="aligncenter" width="300"] IMZ Award 2012 Zakat for Social Change[/caption] Perbaikan kehidupan masyarakat membutuhkan kerja tak sederhana. Tak semudah membalikkan telapak tangan atau sekedar mengangguk setuju atas tiap tawaran perubahan yang disajikan di layar kaca. Maka bekerja dengan membawa mimpi perubahan takkan selesai dalam tataran dialektika semata, lebih jauh ia sangat koheren dengan kerja nyata di lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Sedianya, ikhtiar mengangkat derajat sosial masyarakat tak mampu telah dilakukan oleh banyak pihak. Tapi apakah usaha pemberantasan kemiskinan berujung pada perubahan pola pikir menjadi lebih mandiri dan berdaya? Ataukah justru usaha tersebut malah menciptakan menjadi kantung-kantung kemalasan dan dependensi baru? Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus terus dibenahi. DR. Yusuf Qardhawi menuturkan bahwa zakat bukan sekedar bantuan sewaktu-waktu kepada orang miskin untuk meringankan penderitaannya, tapi bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan, agar orang miskin menjadi berkecukupan selama-lamanya. Mencari pangkal penyebab kemiskinan itu dan mengusahakan agar orang miskin itu mampu memperbaiki sendiri kehidupan mereka. Zakat memiliki semangat perubahan sosial dari tiga stakeholder: Muzaki, Mustahik, dan Amil. Melalui zakat, silaturahim antara yang memiliki kelebihan dan yang memiliki kekurangan bisa terjalin. Si mampu, tidak hanya mengenal tapi juga idealnya dapat merasakan bagaimana si miskin berjuang bertahan hidup. Amil sangat berperan penting dalam proses intermediasi yang mulia ini. Melalui zakat, amil tak sekedar menyelamatkan mustahik. Tapi juga membangkitkan semangat kemandirian hingga mampu menjadi individu dan keluarga yang berdikari. Muzaki mana yang tidak bahagia, melihat dana zakat yang disalurkannya melalui lembaga amil, bersama muzaki lainnya, membuahkan sekolah gratis, rumah sehat cuma-cuma, serta membangun banyak usahawan mikro-kecil dan menengah, bahkan bisa menyantuni dhuafa di negara lain. Jejak kuat perjuangan, ada dimana-mana, dan sebagian diantaranya, perlu dipilih, diseleksi dengan sejumlah kriteria dan kategori, agar kejernihan meretas jalan membangun peradaban zaakat, menemukan wajah nyata karya kemanusiaan. Sebuah ikhtiar menjaga kesinambungan nilai-nilai kehidupan. IMZ Award merupakan ikhtiar meneguhkan perjalanan panjang dan pasti berat dari para pejuang nilai perzakatan. Apresiasi terhadap Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) ini sudah dilakukan oleh IMZ sejak tahun 2009. Penghargaan kali keempat pada tahun ini insyaAllah akan diselenggarakan di Menara 165 Jakarta pada Rabu 3 Oktober 2012 nanti. IMZ Award 2012 akan diberikan berdasarkan 16 kategori penilaian. Diantaranya adalah program pendayagunaan terbaik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan kebencanaan, serta pertumbuhan dana zakat. Masing-masing kriteria akan dipilih yang terbaik dari OPZ tingkat nasional dan tingkat daerah. Jika apresiasi yang sebelumnya cenderung pada level nasional saja, maka tahun ini IMZ juga akan memotret dan mengapresiasi kerja-kerja pegiat zakat di daerah. Selain aspek legal, yang menjadi indikator di masing-masing kriteria penilaian yakni adanya proses pendampingan dan pelatihan kepada mustahik. Program juga harus memenuhi sifat-sifat yang mendidik, mencerdaskan, mencegah dari potensi kerawanan serta adanya kesadaran akan keberlanjutan. Beberapa kategori baru akan dianugrahkan pada ajang award tahun ini, diantaranya kampanye zakat terunik, OPZ pendatang baru terunik, iklan zakat terbaik , serta website OPZ terbaik. IMZ Award kali ini juga turut memberikan penghargaan terhadap organisasi filantropi Islam internasional yang banyak mendukung dunia zakat Indonesia. Penganugerahan tahun ini juga melibatkan dewan juri yang berasal dari akademisi, manajemen serta pakar ekonomi keuangan Islam. Dengan IMZ Award 2012, diharapkan “Mampu mendorong dan meningkatkan semangat kreativitas para pecinta zakat untuk tetap memberikan yang terbaik dan berkontribusi di dunia filantropi Islam”, demikian penjelasan Direktur IMZ, Ir. Nana Mintarti, M.P. *) Kami mengajak Anda untuk ikut berpartisipasi pada IMZ Award 2012 – kategori Organisasi Pengelola Zakat Favorit Pilihan Masyarakat: “Menurut Anda, Organisasi Pengelola Zakat mana yang paling unggul dan berkesan dalam benak Anda?” kirim SMS jawaban Anda ke 3949 dengan format : IMZ[spasi]Kota Anda#OPZ. Contoh : IMZ Jakarta#Organisasi Amil. Pooling SMS akan dimulai Senin 3 September 2012 dan berakhir hingga malam penganugerahan 3 Oktober 2012 mendatang. (Tarif SMS sebesar Rp. 500,- plus pajak). Dan seluruh bagi hasil dari penerimaan polling sms ini akan diberikan untuk kegiatan sosial.IMZ Award 2012, Dedikasi OPZ Sebagai Pilar Perubahan Sosial
Perbaikan kehidupan masyarakat membutuhkan kerja tak sederhana. Tak semudah membalikkan telapak tangan atau sekedar mengangguk setuju atas tiap tawaran perubahan yang disajikan di layar kaca. Maka bekerja dengan membawa mimpi perubahan takkan selesai dalam tataran dialektika semata, lebih jauh ia sangat koheren dengan kerja nyata di lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Sedianya, ikhtiar mengangkat derajat sosial masyarakat tak mampu telah dilakukan oleh banyak pihak. Tapi apakah usaha pemberantasan kemiskinan berujung pada perubahan pola pikir menjadi lebih mandiri dan berdaya? Ataukah justru usaha tersebut malah menciptakan menjadi kantung-kantung kemalasan dan dependensi baru? Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus terus dibenahi. DR. Yusuf Qardhawi menuturkan bahwa zakat bukan sekedar bantuan sewaktu-waktu kepada orang miskin untuk meringankan penderitaannya, tapi bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan, agar orang miskin menjadi berkecukupan selama-lamanya. Mencari pangkal penyebab kemiskinan itu dan mengusahakan agar orang miskin itu mampu memperbaiki sendiri kehidupan mereka. Zakat memiliki semangat perubahan sosial dari tiga stakeholder: Muzaki, Mustahik, dan Amil. Melalui zakat, silaturahim antara yang memiliki kelebihan dan yang memiliki kekurangan bisa terjalin. Si mampu, tidak hanya mengenal tapi juga idealnya dapat merasakan bagaimana si miskin berjuang bertahan hidup. Amil sangat berperan penting dalam proses intermediasi yang mulia ini. Melalui zakat, amil tak sekedar menyelamatkan mustahik. Tapi juga membangkitkan semangat kemandirian hingga mampu menjadi individu dan keluarga yang berdikari. Muzaki mana yang tidak bahagia, melihat dana zakat yang disalurkannya melalui lembaga amil, bersama muzaki lainnya, membuahkan sekolah gratis, rumah sehat cuma-cuma, serta membangun banyak usahawan mikro-kecil dan menengah, bahkan bisa menyantuni dhuafa di negara lain. Jejak kuat perjuangan, ada dimana-mana, dan sebagian diantaranya, perlu dipilih, diseleksi dengan sejumlah kriteria dan kategori, agar kejernihan meretas jalan membangun peradaban zaakat, menemukan wajah nyata karya kemanusiaan. Sebuah ikhtiar menjaga kesinambungan nilai-nilai kehidupan. IMZ Award merupakan ikhtiar meneguhkan perjalanan panjang dan pasti berat dari para pejuang nilai perzakatan. Apresiasi terhadap Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) ini sudah dilakukan oleh IMZ sejak tahun 2009. Penghargaan kali keempat pada tahun ini insyaAllah akan diselenggarakan di Menara 165 Jakarta pada Rabu 3 Oktober 2012 nanti. IMZ Award 2012 akan diberikan berdasarkan 16 kategori penilaian. Diantaranya adalah program pendayagunaan terbaik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan kebencanaan, serta pertumbuhan dana zakat. Masing-masing kriteria akan dipilih yang terbaik dari OPZ tingkat nasional dan tingkat daerah. Jika apresiasi yang sebelumnya cenderung pada level nasional saja, maka tahun ini IMZ juga akan memotret dan mengapresiasi kerja-kerja pegiat zakat di daerah. Selain aspek legal, yang menjadi indikator di masing-masing kriteria penilaian yakni adanya proses pendampingan dan pelatihan kepada mustahik. Program juga harus memenuhi sifat-sifat yang mendidik, mencerdaskan, mencegah dari potensi kerawanan serta adanya kesadaran akan keberlanjutan. Beberapa kategori baru akan dianugrahkan pada ajang award tahun ini, diantaranya kampanye zakat terunik, OPZ pendatang baru terunik, iklan zakat terbaik , serta website OPZ terbaik. IMZ Award kali ini juga turut memberikan penghargaan terhadap organisasi filantropi Islam internasional yang banyak mendukung dunia zakat Indonesia. Penganugerahan tahun ini juga melibatkan dewan juri yang berasal dari akademisi, manajemen serta pakar ekonomi keuangan Islam. Dengan IMZ Award 2012, diharapkan “Mampu mendorong dan meningkatkan semangat kreativitas para pecinta zakat untuk tetap memberikan yang terbaik dan berkontribusi di dunia filantropi Islam”, demikian penjelasan Direktur IMZ, Ir. Nana Mintarti, M.P. *) Kami mengajak Anda untuk ikut berpartisipasi pada IMZ Award 2012 – kategori Organisasi Pengelola Zakat Favorit Pilihan Masyarakat: “Menurut Anda, Organisasi Pengelola Zakat mana yang paling unggul dan berkesan dalam benak Anda?” kirim SMS jawaban Anda ke 3949 dengan format : IMZ[spasi]Kota Anda#OPZ. Contoh : IMZ Jakarta#Organisasi Amil. Pooling SMS akan dimulai Senin 3 September 2012 dan berakhir hingga malam penganugerahan 3 Oktober 2012 mendatang. (Tarif SMS sebesar Rp. 500,- plus pajak). Dan seluruh bagi hasil dari penerimaan polling sms ini akan diberikan untuk kegiatan sosial.IMZ Award 2012, Dedikasi OPZ Sebagai Pilar Perubahan Sosial
Perbaikan kehidupan masyarakat membutuhkan kerja tak sederhana. Tak semudah membalikkan telapak tangan atau sekedar mengangguk setuju atas tiap tawaran perubahan yang disajikan di layar kaca. Maka bekerja dengan membawa mimpi perubahan takkan selesai dalam tataran dialektika semata, lebih jauh ia sangat koheren dengan kerja nyata di lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Sedianya, ikhtiar mengangkat derajat sosial masyarakat tak mampu telah dilakukan oleh banyak pihak. Tapi apakah usaha pemberantasan kemiskinan berujung pada perubahan pola pikir menjadi lebih mandiri dan berdaya? Ataukah justru usaha tersebut malah menciptakan menjadi kantung-kantung kemalasan dan dependensi baru? Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus terus dibenahi. DR. Yusuf Qardhawi menuturkan bahwa zakat bukan sekedar bantuan sewaktu-waktu kepada orang miskin untuk meringankan penderitaannya, tapi bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan, agar orang miskin menjadi berkecukupan selama-lamanya. Mencari pangkal penyebab kemiskinan itu dan mengusahakan agar orang miskin itu mampu memperbaiki sendiri kehidupan mereka. Zakat memiliki semangat perubahan sosial dari tiga stakeholder: Muzaki, Mustahik, dan Amil. Melalui zakat, silaturahim antara yang memiliki kelebihan dan yang memiliki kekurangan bisa terjalin. Si mampu, tidak hanya mengenal tapi juga idealnya dapat merasakan bagaimana si miskin berjuang bertahan hidup. Amil sangat berperan penting dalam proses intermediasi yang mulia ini. Melalui zakat, amil tak sekedar menyelamatkan mustahik. Tapi juga membangkitkan semangat kemandirian hingga mampu menjadi individu dan keluarga yang berdikari. Muzaki mana yang tidak bahagia, melihat dana zakat yang disalurkannya melalui lembaga amil, bersama muzaki lainnya, membuahkan sekolah gratis, rumah sehat cuma-cuma, serta membangun banyak usahawan mikro-kecil dan menengah, bahkan bisa menyantuni dhuafa di negara lain. Jejak kuat perjuangan, ada dimana-mana, dan sebagian diantaranya, perlu dipilih, diseleksi dengan sejumlah kriteria dan kategori, agar kejernihan meretas jalan membangun peradaban zaakat, menemukan wajah nyata karya kemanusiaan. Sebuah ikhtiar menjaga kesinambungan nilai-nilai kehidupan. IMZ Award merupakan ikhtiar meneguhkan perjalanan panjang dan pasti berat dari para pejuang nilai perzakatan. Apresiasi terhadap Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) ini sudah dilakukan oleh IMZ sejak tahun 2009. Penghargaan kali keempat pada tahun ini insyaAllah akan diselenggarakan di Menara 165 Jakarta pada Rabu 3 Oktober 2012 nanti. IMZ Award 2012 akan diberikan berdasarkan 16 kategori penilaian. Diantaranya adalah program pendayagunaan terbaik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan kebencanaan, serta pertumbuhan dana zakat. Masing-masing kriteria akan dipilih yang terbaik dari OPZ tingkat nasional dan tingkat daerah. Jika apresiasi yang sebelumnya cenderung pada level nasional saja, maka tahun ini IMZ juga akan memotret dan mengapresiasi kerja-kerja pegiat zakat di daerah. Selain aspek legal, yang menjadi indikator di masing-masing kriteria penilaian yakni adanya proses pendampingan dan pelatihan kepada mustahik. Program juga harus memenuhi sifat-sifat yang mendidik, mencerdaskan, mencegah dari potensi kerawanan serta adanya kesadaran akan keberlanjutan. Beberapa kategori baru akan dianugrahkan pada ajang award tahun ini, diantaranya kampanye zakat terunik, OPZ pendatang baru terunik, iklan zakat terbaik , serta website OPZ terbaik. IMZ Award kali ini juga turut memberikan penghargaan terhadap organisasi filantropi Islam internasional yang banyak mendukung dunia zakat Indonesia. Penganugerahan tahun ini juga melibatkan dewan juri yang berasal dari akademisi, manajemen serta pakar ekonomi keuangan Islam. Dengan IMZ Award 2012, diharapkan “Mampu mendorong dan meningkatkan semangat kreativitas para pecinta zakat untuk tetap memberikan yang terbaik dan berkontribusi di dunia filantropi Islam”, demikian penjelasan Direktur IMZ, Ir. Nana Mintarti, M.P. *) Kami mengajak Anda untuk ikut berpartisipasi pada IMZ Award 2012 – kategori Organisasi Pengelola Zakat Favorit Pilihan Masyarakat: “Menurut Anda, Organisasi Pengelola Zakat mana yang paling unggul dan berkesan dalam benak Anda?” kirim SMS jawaban Anda ke 3949 dengan format : IMZ[spasi]Kota Anda#OPZ. Contoh : IMZ Jakarta#Organisasi Amil. Pooling SMS akan dimulai Senin 3 September 2012 dan berakhir hingga malam penganugerahan 3 Oktober 2012 mendatang. (Tarif SMS sebesar Rp. 500,- plus pajak). Dan seluruh bagi hasil dari penerimaan polling sms ini akan diberikan untuk kegiatan sosial.