Senin-Rabu, 18-20 November 2019 Hotel Sofyan Soepomo, Jakarta Berbagai dinamika pembelajaran case akuntansi serta pelaporan keuangan zakat hingga perluasan struktur dan bentuk organisasi yang terus berkembang menuntut praktisi pengelola zakat untuk turut memperbaharui pengetahuan tentang bagaimana menyusun laporan keuangan dana umat ini. Ketaatan terhadap syariah mengharuskan Organisasi Pengelola Zakat wajib mengetahui apa itu Audit Syariah.
Untuk merekrut dan mempertahankan orang-orang terbaik di organisasi, salah satu ilmu yang perlu Anda kuasai adalah bagaimana cara menentukan besaran gaji, benefit, dan komponen kompensasi lainnya. Kompensasi dan benefit menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik minat orang untuk bergabung dan bertahan di organisasi. Bagaimana cara membuat standar kompensasi dan benefit? Bagaimana cara mendesain
Pengelolaan zakat di Malaysia sangat menarik, karena dikelola sebagaimana mengelola perusahaan. Hal tersebut dilakukan sejak tahun 1991 yang dimulai dari Pusat Pungutan Zakat Malaysia – Kuala Lumpur, yang kemudian diikuti oleh Lembaga Zakat Selangor tahun 1994. Pengelolaan seperti itu meningkatkan perolehan dana zakat yang sangat meningkat pesat dari tahun ke tahun. Sebagaimana contoh, dana zakat
Rabu – Kamis, 12-13 Desember 2018 Hotel Sofyan Soepomo, Tebet – Jakarta Salah satu resolusi yang menjadi komitmen bersama dalam rangka Penguatan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk Pembangunan Kesejahteraan Nasional, diantaranya yaitu pembentukan Satuan Audit Internal di tiap organisasi untuk meningkatkan tata kelola kelembagaan (Rakernas BAZNAS 2018). Peran penting audit internal setidaknya ada tiga hal
Wakaf akan terasa dampaknya bila dikaitkan dengan wakaf produktif. Uang atau dana yang terkumpul akan digunakan untuk investasi dengan risiko rendah dan keuntungan akan dibagikan kepada masyarakat miskin sebagai mauquf alaih. Dengan demikian, masyarakat miskin tersebut akan merasakan manfaatnya (Bank Indonesia: 2016). Training ini akan membekali Anda untuk memiliki kemampuan mengembangkan model-model bisnis berbasis wakaf
Fenomena karyawan yang bermasalah dapat mengakibatkan efisiensi dan efektivitas organisasi yang sangat menurun. Potensi SDM yang rendah, attitude yang malas, kurang disiplin serta suasana kerja yang tidak kondusif sangat mempengaruhi produktivitas organisasi. Karyawan yang tidak menunjukkan performa yang sesuai harapan organisasi, dapat terjadi disebabkan oleh faktor pribadi maupun faktor budaya dan arah organisasi dalam menterjemahkan
Peningkatan profesionalisme kinerja organisasi sangat bergantung pada kompetensi sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kompetensi SDM, pelatihan menjadi salah satu aktivitas penting organisasi. Namun pada kenyataannya 76% OPZ di Indonesia belum melakukan aktivitas pelatihan terukur secara rutin (Sumber: IZDR 2012). Sedangkan pelatihan yang rutin sesungguhnya menjadi salah satu alat mengukur peningkatan kapasitas SDM yang secara paralel
Peran penting internal audit setidaknya ada tiga hal yakni (1) informasi temuan dalam proses sistem organisasi (2) pemecahan masalah organisasi dan (3) perbaikan sistem organisasi. Peningkatan kompetensi bagi personal internal auditor di organisasi pengelola dana publik, khususnya dana zakat, diharapkan memiliki efek yang signifikan terhadap pengendalian internal bahkan pertumbuhan lembaga. Di sisi lain, peraturan perundangan-undangan
Peningkatan profesionalisme kinerja organisasi sangat bergantung pada kompetensi sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kompetensi SDM, pelatihan menjadi salah satu aktivitas penting organisasi. Namun pada kenyataannya 76% OPZ di Indonesia belum melakukan aktivitas pelatihan terukur secara rutin (Sumber: IZDR 2012). Sedangkan pelatihan yang rutin sesungguhnya menjadi salah satu alat mengukur peningkatan kapasitas SDM yang secara paralel
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu pilar dalam upaya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Lapisan masyarakat yang dhuafa, kurang mampu, serta yang berada di pelosok pedalaman nusantara juga berhak atas layanan kesehatan yang memadai dan profesional. Sekitar 80% rakyat Indonesia belum mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan. Oleh karena itu, upaya-upaya
