Online Learning Program
Mengukur Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam Perspektif Syariah
– Training Riset CIBEST Model Batch 3 –
Sejak digagas oleh Irfan Syauqi Beik, PhD dan Laily Dwi Arsyianti, PhD. (2015), CIBEST menawarkan pendekatan baru dalam pengukuran kemiskinan dan kesejahteraan dalam perspektif syariah.
Dengan pendekatan CIBEST, kemiskinan tidak hanya menitikberatkan pada aspek material saja, tetapi juga perlu diimbangi dengan pendekatan yang bersifat spiritual. Sehingga, desain program pengentasan kemiskinan baik yang berbasis ZISWAF maupun CSR dan dana sosial lainnya tidak hanya didasarkan pada ikhtiar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga penguatan aspek spiritual.
Bersama IMZ Online Learning Program, kita akan belajar tentang konsep CIBEST beserta simulasi perhitungannya agar dapat diaplikasikan oleh pegiat pemberdayaan masyarakat atau program pengembangan komunitas.
Apa Yang Dibahas?
1. Konsep umum kemiskinan dan cara menghitung kemiskinan di Indonesia versi pemerintah
2. Konsep kemiskinan, kesejahteraan dan kuadran CIBEST
3. Cara menghitung indeks-indeks CIBEST
a. Indeks kesejahteraan
b. Indeks kemiskinan material
c. Indeks kemsikinan spiritual
d. Indeks kemiskinan absolut
4. Simulasi perhitungan model CIBEST
5. Insight kajian riset CIBEST
Bersama Narasumber
• Irfan Syauqi Beik, PhD
Penemu model CIBEST dan Dosen Ekonomi Syariah FEM IPB
• Hidayaneu Farchatunnisa
Researcher Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS
Selasa, 20 September 2022
Pukul 09.00-15.00 WIB
Kontribusi
Rp.250.000 per orang
Registrasi
http://bit.ly/CIBESTBatch3
Informasi
Intan IMZ (085215646958)
Riyan IMZ (085770779746)
www.imz.or.id