CALL FOR PAPERS: INTERNATIONAL ISLAMIC MULTIDISCIPLINARY CONFERENCE (IIMCo) 2024 International Islamic Multidisciplinary Conference (IIMCo) 2024 merupakan event kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAI TAZKIA dan Fakultas Humaniora IAI TAZKIA. Event ini diselanggarakan untuk menfasilitasi akademisi baik dilingkungan TAZKIA maupun akademisi secara umum yang peduli terhadap perkembangan keilmuan. IMZ mendukung program IIMCo Tazkia 2024 dengan turut
Institut Manajemen Zakat (IMZ) Mengadakan Konferensi Filantropi Internasional Asia Tenggara bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dengan Mengirimkan 24 Delegasi Indonesia Kuching, SARAWAK 7-9 November 2023 – Assoc. Professor Ts. Dr. Mohd Rasdi Zaini, Rektor UiTM Cabang Melaka telah meresmikan Southeast Asia International Philanthropy Conference yang ke – 8 tahun 2023 (SEAIPC 2023) yang berlokasi
IMZ berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dengan gembira mengumumkan akan segera menyelenggarakan SEAIPC 2023. Kini kami buka juga kesempatan bagi yang hanya ingin mengikuti Konferensi nya saja di event ini. SEAIPC (Southeast Asia International Philanthropy Conference) atau Konferensi Filantropi Internasional Asia Tenggara 2023 merupakan konferensi tahunan yang menghadirkan akademisi, peneliti, pakar industri, pemerintah, dan masyarakat yang
IMZ berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dengan gembira mengumumkan akan segera menyelenggarakan SEAIPC 2023. SEAIPC (Southeast Asia International Philanthropy Conference) atau Konferensi Filantropi Internasional Asia Tenggara 2023 merupakan konferensi tahunan yang menghadirkan akademisi, peneliti, pakar industri, pemerintah, dan masyarakat yang peduli untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkait mikrofinansial dan filantropi Islam. Pada perkembangannya, SEAIPC telah mengubah fokusnya
International Zakat and Waqf Comparative Study 2018 Zakat and Waqf Management for Empowering Ummah Organisasi microfinance syariah yang menerapkan model Grameen Bank yang terbesar di luar Bangladesh ini telah mendistribusikan program pemberdayaan ekonomi dengan jumlah cabang 134 dan 383.659 jumlah penerima manfaat di belahan negeri Malaysia. Sumber data AIM di tahun 2018 menyebutkan nilai kumulatif
