Ciputat, 20 Oktober 2011
Badan pengelola zakat Baitul Mal Aceh (BMA) menargetkan penerimaan zakat dan infaq pada 2011 di provinsi tersebut mencapai Rp25 miliar. Kabid Pengumpulan Baitul Mal Aceh Sayed Muhammad Husen, Rabu (19/10) mengatakan target tersebut berdasarkan dari potensi dan realisasi zakat yang diperoleh dari wajib zakat (muzakki) pada tahun sebelumnya. Disebutkannya, pada tahun 2010 BMA berhasil menghimpun zakat Rp11,6 miliar dan infaq Rp11,8 miliar dari 70 unit pengumpul zakat (UPZ) dari total 119 UPZ potensi zakat di daerah itu. Ia mengatakan, hingga saat ini BMA telah mengumpulkan sekitar Rp9 miliar zakat dan infaq yang tersebar diberbagai potensi zakat yang ada ditingkat provinsi paling ujung barat Indonesia itu. “Kami yakin target penghimpunan zakat dan infaq itu akan tercapai karena realisasinya hingga saat ini telah mencapai sekitar 50 persen dari target penghimpunan Zakat BMA sebanyak Rp25 miliar pada 2011,” katanya. Dikatakannya, pihaknya terus mengintensifkan penghimpunan zakat di berbagai potensi zakat seperti instansi vertikal, TNI/polri serta pengusaha-pengusaha yang ada di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu. Ia menambahkan, realisasi infaq saat ini belum begitu besar dan jumlahnya akan mengalami peningkatan pada akhir tahun. “BMA terus mengintensifkan penghimpunan zakat dari berbagai potensi zakat yang tersebar diseluruh provinsi termasuk para pengusaha-pengusaha yang ada di Aceh,” katanya.
Sumber : mediaindonesia.com
]]>