Dengan mengenakan kaos kuning, celana abu-abu berbahan katun lusuh, sandal jepit sebagai alas kaki, dan topi berwarna merah tua untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari yang begitu terik siang itu, hingga matahari nampak sejengkal di atas kepala, Pak Nana Swana (35) mengelilingi universitas negeri ternama di Jatinangor, Jawa Barat pada Senin (30/4/2012). Ia mengambil sampah-sampah