Pengembangan komunitas dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang sistematis, terencana, dan terarah untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peranserta atau partisipasi komunitas agar dapat memanfaatkan potensi yang ada, guna memecahkan sejumlah masalah yang dihadapi oleh suatu komunitas tersebut. Dalam konteks kerja fasilitator/pendamping, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peran serta suatu kelompok komunitas yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian suatu kelompok atau komunitas. Pemberdayaan komunitas mengutamakan pengunaan potensi setempat. Prinsipnya adalah mendayagunakan “tenagadalam” yaitu kesetiakawanan social yang sehari hari dikenal dengan nama gotong-royong. Bentuk Kegiatan yang berlandas kangotong-royongan inilah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat secara tepat diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kegiatan ini diupayakan untuk menggunakan dan mengoptimalkan berbagai pranata yang sudah berjalan serta mengupayakant ercapainya dayaguna dan hasilguna yang optimal Waktu : Senin-jum’at, 06-10 November 2017 Tempat : IMZ Building, Ciputat & Desa Buana Jaya (3 hari in Class & 2 Hari Out Class) . Materi : 1. KonsepPemberdayaan Masyarakat 2. Keterampilan Pokok Dalam Pemberdayaan Masyarakat 3. Perinsip-Prinsip Pendampingan 4. Tahap-Tahap Pendampingan 5. Teknik Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Sasaran 6. Teknik Mengelola Kelompok Secara Efektif 7. Teknik Memimpin Rapat dan Diskusi di Komunitas 8. Dinamika Kelompok Pembicara: 1. Saharti Chaya 2. Abdul Mugni Investasi : Rp. 3,950,000,- (Tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) Fasilitas : Penginapan, Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit ,Sertifikat. Info dan Pendaftaran: Dewi (021-7418607/ 085215646958)Pengembangan komunitas dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang sistematis, terencana, dan terarah untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peranserta atau partisipasi komunitas agar dapat memanfaatkan potensi yang ada, guna memecahkan sejumlah masalah yang dihadapi oleh suatu komunitas tersebut. Dalam konteks kerja fasilitator/pendamping, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peran serta suatu kelompok komunitas yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian suatu kelompok atau komunitas. Pemberdayaan komunitas mengutamakan pengunaan potensi setempat. Prinsipnya adalah mendayagunakan “tenagadalam” yaitu kesetiakawanan social yang sehari hari dikenal dengan nama gotong-royong. Bentuk Kegiatan yang berlandas kangotong-royongan inilah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat secara tepat diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kegiatan ini diupayakan untuk menggunakan dan mengoptimalkan berbagai pranata yang sudah berjalan serta mengupayakant ercapainya dayaguna dan hasilguna yang optimal Waktu : Senin-jum’at, 06-10 November 2017 Tempat : IMZ Building, Ciputat & Desa Buana Jaya (3 hari in Class & 2 Hari Out Class) . Materi : 1. KonsepPemberdayaan Masyarakat 2. Keterampilan Pokok Dalam Pemberdayaan Masyarakat 3. Perinsip-Prinsip Pendampingan 4. Tahap-Tahap Pendampingan 5. Teknik Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Sasaran 6. Teknik Mengelola Kelompok Secara Efektif 7. Teknik Memimpin Rapat dan Diskusi di Komunitas 8. Dinamika Kelompok Pembicara: 1. Saharti Chaya 2. Abdul Mugni Investasi : Rp. 3,950,000,- (Tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) Fasilitas : Penginapan, Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit ,Sertifikat. Info dan Pendaftaran: Dewi (021-7418607/ 085215646958)Pengembangan komunitas dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang sistematis, terencana, dan terarah untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peranserta atau partisipasi komunitas agar dapat memanfaatkan potensi yang ada, guna memecahkan sejumlah masalah yang dihadapi oleh suatu komunitas tersebut. Dalam konteks kerja fasilitator/pendamping, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peran serta suatu kelompok komunitas yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian suatu kelompok atau komunitas. Pemberdayaan komunitas mengutamakan pengunaan potensi setempat. Prinsipnya adalah mendayagunakan “tenagadalam” yaitu kesetiakawanan social yang sehari hari dikenal dengan nama gotong-royong. Bentuk Kegiatan yang berlandas kangotong-royongan inilah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat secara tepat diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kegiatan ini diupayakan untuk menggunakan dan mengoptimalkan berbagai pranata yang sudah berjalan serta mengupayakant ercapainya dayaguna dan hasilguna yang optimal Waktu : Senin-jum’at, 06-10 November 2017 Tempat : IMZ Building, Ciputat & Desa Buana Jaya (3 hari in Class & 2 Hari Out Class) . Materi : 1. KonsepPemberdayaan Masyarakat 2. Keterampilan Pokok Dalam Pemberdayaan Masyarakat 3. Perinsip-Prinsip Pendampingan 4. Tahap-Tahap Pendampingan 5. Teknik Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Sasaran 6. Teknik Mengelola Kelompok Secara Efektif 7. Teknik Memimpin Rapat dan Diskusi di Komunitas 8. Dinamika Kelompok Pembicara: 1. Saharti Chaya 2. Abdul Mugni Investasi : Rp. 3,950,000,- (Tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) Fasilitas : Penginapan, Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit ,Sertifikat. Info dan Pendaftaran: Dewi (021-7418607/ 085215646958)]]>