Untuk pertama kalinya kegiatan World Zakat Forum — sebuah konferensi internasional yang membahas masalah perzakatan dunia digelar. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ditetapkan sebagai tuan rumah. Kota Jogjakarta sebagai kota penuh sejarah di Indonesia pun dipilih untuk memperbincangkan isu-isu zakat kontemporer tingkat internasional.
Menurut Prof Didin Hafidhuddin, Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang menjadi ketua panitia pengarah kegiatan ini menyatakan bahwa World Zakat Forum digagas dalam rangka memfasilitasi sebuah pertemuan guna membahas permasalahan zakat internasional, sekaligus memperbincangkan kemungkinan kerjasama zakat lintas negara untuk membantu mengatasi kemiskinan yang dialami oleh kaum muslimin di berbagai negara. Masih menurut beliau jumlah penduduk miskin di seluruh dunia saat ini mencapai 830 juta jiwa, yang perlu dibantu untuk diatasi dengan dana zakat.
Sementara menurut Ahmad Juwaini, Ketua Umum Asosiasi Organisasi Pengelola Zakat (Forum Zakat) yang juga bertindak sebagai Pengarah Deklarasi kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan World Zakat Forum akan mendeklarasikan lahirnya forum pertemuan reguler pelaku zakat dunia, yang bersidang minimal tiga tahun sekali dengan tuan rumah berganti-ganti di berbagai negara, juga akan membicarakan pembentukan World Zakat Fund yaitu sebuah Pooling Fund dana zakat dunia untuk mengatasi bencana internasional, terutama yang dialami oleh negara-negara muslim. Karena menurut beliau potensi zakat di seluruh negara muslim saat ini mencapai tidak kurang dari USD 600 Milyar.
Menurut informasi dari Arifin Purwakananta selaku Ketua Panitia Pelaksana, konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) akan berlangsung pada 28 September – 2 Oktober 2010 di Hotel Inna Jogjakarta. Adapun tema yang diangkat pada World Zakat Forum kali ini adalah “Meneguhkan Peran Zakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Ummat Melalui Jejaring Zakat Internasional” (To Strengthen The Role of Zakat in Realizing the Welfare of Ummah Through International Zakat Network). Sementara peserta yang hadir meliputi : Organisasi Pengelola Zakat, Organisasi Islam, perguruan tinggi, Organisasi kerjasama zakat nasional dan regional, pusat-pusat kajian zakat dan perwakilan organisasi pengelolaan zakat dari berbagai negara di seluruh dunia. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang. Berbagai peserta yang mewakili seluruh benua di dunia ini telah berdatangan ke Jogjakarta untuk bersama-sama menyemarakkan kegiatan World Zakat Forum ini.
Kegiatan World Zakat Forum ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, yang bertindak mewakili Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Secara terpisah Menteri Agama RI menyatakan menyambut baik kegiatan ini dan berkenan untuk mewakili Presiden RI untuk menyampaikan sambutan pembukaannya Pada hari Rabu pagi 29 September 2010. Selain Sambutan Pembukaan dari Menteri Agama RI, para peserta juga pada Selasa Malam 28 September 2010 akan menghadiri jamuan makan malam di Istana Jogjakarta, dimana bertindak selaku tuan rumah adalah Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pada hari pertama menjelang sesi I konferensi, juga akan dilakukan penandatanganan Nota Kerjasama antara BNI Syariah selaku pendukung kegiatan World Zakat Forum ini dengan beberapa Organisasi Pengelola Zakat terkemuka di Indonesia, Forum Zakat dan Indonesia Magnificence of Zakat. Kerjasama seputar komitmen untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi ummat melalui pemanfaatan layanan perbankan syariah secara terpadu dan sistematis .
Peserta yang sudah hadir di Jogjakarta, tampak antusias menyambut kegiatan ini, bersamaan dengan kesibukan panitia yang luar biasa dalam melayani para peserta dan tamu undangan yang sudah hadir.
Jakarta, 28 September 2010
Panitia World Zakat Forum
M. Arifin Purwakananta Tommy Hendrajati
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Untuk Informasi dan Konfirmasi :
1. M. Arifin Purwakananta HP. 0818152007
2. Tommy Hendrajati HP. 0811979783