Ciputat, 2 Desember 2011
Baitul Mal Provinsi Aceh bekerjasama dengan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh, Rabu (30/11) menggelar sosialisasi dan seminar tentang zakat profesi. Acara yang digelar di Aula Dinas Syariat Islam Aceh itu diikuti 40 santri dari dayah salafiyah yang ada di Kota Banda Aceh. Direktur PKPM Aceh, Dr Mujiburrahman M.Ag menyebutkan seminar itu mengambil tema “Revitalisasi Peran Dayah dalam Mensosialisasikan Potensi Zakat” Katanya, hal itu dilatarbelakangi oleh kondisi sosiologis mayarakat Aceh dan banyak dayah-dayah yang memiliki potensi untuk mensosialisasikan zakat ke depan. “Kami melihat geliat Baitul Mal ini sangat banyak dirasakan masyarakat. Namun demikian pemahaman masyarakat dari kalangan santri dayah salafi belum bisa terjangkau secara luas. Diharapkan peran dayah dapat berpartisipasi dalam mengelola zakat ke depan di Aceh,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Serambi Kamis kemarin. Sementara itu, Kepala Baitul Mal Provinsi Aceh, Drs Martin Desky MM dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu menyambut baik seminar dan sosialisasi tentang zakat yang memanfaatkan potensi dayah sebagai sarana sosialisasi dalam menggali sumber zakat yang baru. Katanya, tahun ini target zakat adalah instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaaan besar. Jika pun ada perbedaan itu merupakan rahmat dari Allah Swt. “Tapi perbedaaan tersebut harus disikapi secara arif dan bijaksana,”ujarnya. Seminar ini menghadirkan pemateri Prof Dr HA Hamid Sarong SH. MH dari Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry, Drs Said Muhammad Husen dari Baitul Mal Aceh dan Tgk H Faisal Ali, ulama dayah.
Sumber : tribunnews.com
]]>