Ciputat, 24 April 2012
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat zakat yang terhimpun di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 1,8 triliun. Dana terhimpun yang terus bergulir tersebut akan digunakan untuk pengentasan kemiskinan.
Dari hasil penelitian dan pendataan Baznas, jumlah fakir miskin secara nasional yang terlayani oleh zakat pada tahun tersebut mencapai 2,8 juta jiwa. Adapun, bentuk pelayanan itu di antaranya berupa pemberdayaan pendidikan lewat beasiswa dan kesehatan.
“Sasaran zakat ini sangat jelas, yakni orang fakir miskin. Kemiskinan memang bisa dientaskan atau dikurangi lewat pendekatan zakat, Baznas dan LAZ pun bisa menjadi leading sektor dalam pengentasan kemiskinan,” kata Ketua Baznas Prof Dr Didin Hafiduddin di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat (FOZ) di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (18/4).
Menurut dia, zakat terhimpun secara nasional dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan. Sebelumnya atau tahun 2010, total zakat terhimpun sebesar Rp 1,5 triliun.
Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan dana zakat tak tersalurkan. “Ini karena Baznas sendiri telah memiliki sertifikat ISO. Kementerian Keuangan pun pernah memberikan penghargaan terhadap Baznas sebagai lembaga yang mampu mengelola keuangan secara baik,” tandasnya.
Sumber: suaramerdeka.com
Tag: Zakat, Penghimpunan,
]]>