Demi meraih masa depan yang lebih baik, kita rela menjalani rutinitas pekerjaan : pergi selepas subuh, bekerja seharian, dan pulang larut malam. Setahun. Sepuluh tahun. Berpuluh tahun. Kita mengejar karir. Tahun demi tahun. Menantang. Hingga karir menghabiskan seluruh waktu kita. Kita mengumpulkan uang. Tahun demi tahun. Mengasyikkan. Hingga uang memikat hati kita, perhatian kita, waktu kita.
Kesibukan kita bekerja tak jarang meninggalkan ruang kosong yang sering tak disadari. Ruang kosong itu adalah semakin sedikitnya waktu untuk kehidupan keluarga. Banyak anak di kota-kota besar yang jarang melihat wajah orang tuanya. Saat mereka bangun, ayah ibu mereka sudah berangkat bekerja. Saat mereka beranjak tidur, ayah ibu mereka belum sampai di rumah. Inilah fenomena fatherless country; negeri di mana anak-anak kehilangan sosok orang tuanya.
Bisakah kesibukan kerja tak harus menomor-duakan keluarga? Mungkinkah kesuksesan karir juga diiringi lukisan senyum bahagia di rumah? Bagaimana mempertemukan keduanya?
Mari menepi sejenak dan mengevaluasi perjalanan karir kita. Seperti pembalap F-1, sepenting apa pun setiap detik bagi pekerjaan, kita membutuhkan pit-stop; berhenti sejenak untuk mengevaluasi perjalanan, menguatkan impian dan arah karir, menatap wajah keluarga kita, serta mendapatkan semangat baru.
Mari menepi sejenak bersama IMZ Consulting di acara :
Pit Stop Ramadhan
Tema :
Work & Life Balance : Agar Karir Melukis Senyum di Keluarga
Teman Berbincang :
Fatchuri Rosidin
Direktur IMZ Consulting
Selasa, 4 Mei 2021
jam 16.00 – 17.30
via aplikasi Zoom
Klik link berikut untuk pendaftaran :
http://bit.ly/KajianPerkantoran