Ciputat, 25 Mei 2011
Hari ini (25 Mei 2011) Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) menegaskan kembali perannya dalam membangun peradaban zakat. Melalui penandatanganan MoU dibidang riset, advokasi dan kajian zakat dengan Universitas Ibn Khaldun di Gedung Rektorat Ibn Khaldun, Bogor. Penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Ir. Nana Mintarti, MP. sebagai Direktur Utama IMZ beserta jajarannya. Sementara Universitas Ibn Khaldun diwakili oleh Purek I UIKA, H. T. Abdul Madjid, Drs., MS dan Ketua YPIK, Bapak H. Didi Hilman, SH., MPd.I.
Acara dibuka dengan penyampaian proses kerjasama antara IMZ dengan UIKA yang telah berlangsung sejak tahun 2009 melalui Bapak Hendry Tanjung, melalui kegiatan riset Indonesia Zakat and Development Report.
Dalam sambutannya, Ketua YPIK, Didi Hilman mengatakan bahwa perlunya perluasan kerjasama antara lembaga pendidikan Ibn Khaldun dengan IMZ dalam upaya mengembangkan dan memaksimalkan potensi zakat yang ada di Indonesia. Sementara Bapak Abdul Madjid menginginkan adanya perencanaan yang jelas dalam membangun kerjasama antara IMZ dan Universitas Ibnu Khaldun di bidang riset, advokasi dan kajian zakat ini. Untuk mendorong zakat menjadi sumber riset dan kajian yang semakin berkembang dan diminati.
Selain menyampaikan visi dan misi IMZ sebagai lembaga yang berkhidmat di dunia riset dan kajian zakat, Nana Mintarti juga menyampaikan beberapa hal penting yang ingin didorong dalam kerjasama IMZ dengan lembaga-lembaga pendidikan , diantaranya :
1. Upaya meningkatkan dan mengembangkan peran dan potensi ekonomi zakat dalam
pembangunan nasional.
2. Membangun sinergi antara lembaga-lembaga pendidikan (universitas) dengan IMZ
dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan sosial.
3. Membangun pusat-pusat studi zakat, terutama di seluruh Indonesia.
Dalam menutup sambutannya, Ibu Nana menyampaikan terima kasih atas kesediaan Universitas Ibn Khaldun menjalin kerjasama dengan IMZ. Selain dengan UIK, IMZ juga telah melakukan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor melalui lembaga PKPS, serta Universitas Airlangga. Sementara dengan beberapa universitas lainnya sedang dalam proses pembicaraan, seperti UGM, UNPAD dan lainnya.(DH)
]]>