13
Sep
Ciputat, 13 September 2011
Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) di Kabupaten Cianjur tahun 2011 yang terkumpul telah mencapai Rp 4 miliar, dari target yang ditetapkan Rp 8 miliar. Dana tersebut telah tersalurkan, terutama untuk penerima zakat produktif yaitu mereka yang memiliki usaha dengan kategori menengah ke bawah.
Demikian dikatakan Sekertaris Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cianjur Yudi A Hidayat, Senin (12/9). Dia mengakatakan pengumpulan ZIS tahun ini bisa melebihi atau memenuhi target yang ditetapkan. Sebab setiap tahun dana yang terkumpul terus meningkat. Dana ZIS tahun 2010 yang terkumpul mencapai Rp 6 miliar dari target Rp 8 miliar. Perolehan tersebut meningkat dibanding 2009 yang mencapai Rp 4 miliar.
“Target sama, tapi perolehan tiap tahun meningkat. Kita berharap tahun sekarang sesuai dengan target. Sehingga alokasi peruntukkan ZIS bisa lebih optimal,” paparnya.
Dikatakan Yudi, fokus BAZ saat ini adalah mengupayakan optimalisasi dana ZIS untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Misalnya, menyalurkan dana untuk modal usaha bagi pedagang. “Ini akan lebih berguna dibanding penyaluran pada penerima zakat konsumtif. Namun bila amanatnya untuk perorangan, tentu kami menyalurkan sesuai dengan amanat pemberinya,” tuturnya.
Yudi menyebutkan, perolehan ZIS 2010 sudah disalurkan hampir 90 persen, diberikan kepada delapan penerima zakat, terutama bagi penerima zakat produktif. Penyaluran zakat tersebut diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat. Malahan harapannya bisa mengubah yang asalnya penerima menjadi pemberi zakat.
Sumber : pikiran-rakyat.com
]]>