Jalankan Profesi Amil dengan Rasa Cinta

Ciputat(15/6).Training Amil Developmen Program (ADP) di Gedung IMZ lantai 3 kemarin agak sedikit berbeda, mengapa ? ya, karena dalam setiap sesinya training ini diputarkan klip film yang mengembarakan semangat hingga tak sadar mulut 15 peserta ADP ini bersenandung menyanyikan lagu. Dalam presentasinya Adiwarman Karim memberikan gambaran tentang perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang ditandai dengan maraknya pendirian Bank Umum Syariah (BUS) dan banyaknya bank-bank konvensional yang memiliki unit usaha syariah (USS). Tak hanya itu pendiri perusahaan Karim Business Consulting ini juga memberikan apresiasinya terhadap para peserta ADP yang telah turut mengabdikan segala ilmu dan hidupnya untuk mengembangkan diri menjadi seorang Amil. Dalam presentasinya Adiwarman Karim memberikan kiat-kiat agar para Amil ini amanah dan professional. Berikut kiat praktisnya : 1.Show The Beauty Of Islam : Amil harus mampu menyampaikan kebenaran dan cara menyampaikan harus menujukan keindahan islam, karena islam itu bukan hanya masalah halal dan haram saja, islam is not bunch of “don’t do this, don’t do that”, “this one is haram, that one is haram”. Untuk itu kita harus bisa memperlihatkan keindahan islam itu sendiri, dalam menampilkan kemiskinan juga jangan memajang foto-foto orang miskin yang menghiba dan meminta belas kasihan, tapi potretkan bahwa islam itu berdaya guna. 2, Show Respect to conventional fellows : Tujukan rasa hormat kita baik kepada mustahik maupun muzaki, tunjukan seorang amil tidak minder “don’t worry, be happy”. Selalu bersyukur apa yang ada, tidak perlu iri, tidak perlu menjelek-jelekkan lembaga zakat lain dan tidak perlu berkeluh kesah.Seorang amil harus yakin bahwa akan menjadi pemimpin masa depan, kita jangan membatasi kemampuan diri. Singapura saja yang jumlah penduduknya hanya 4,5 juta (padahal di Indonesia 5 juta penduduknya adalah jumlah nasbah bank syariah). Jadi indonesia adalah negara yang hebat dan memiliki potensi zakat yang besar. Profesi sebagai amil adalah jalan hidup dan bukan karena pelarian. Jalankan profesi amil ini dengan rasa cinta, karena amil adalah profesi pilihan. 3. Always give your best : Seorang amil harus mampu melakukan yang terbaik, jangan nangung dalam melakukan tugas, seorang yang ikhlas akan menjadi lebih mudah untuk menjadi seorang yang the best. “because the best will come back to you..if you do good thingks, the good things will come back to you if you do bad things, the bad things will come back to you in”. 4. Let Allah Decide the best : Biarlah Allah yang menentukan yang terbaik untuk kita dan senantiasa kita terus memberikan yang terbaik untuk Allah dan Islam ini. Sebelum di akhiri, bapak dari tiga putra ini mengajak para peserta untuk menyanyikan lagu “Dengan Menyebut Nama Allah” secara bersama-sama, Nampak para peserta tertunduk dan tak sedikit yang terharu dan mencoba mendalami makna lagu tersebut… “…serahkan hidupku dan mati mu..serahakan pada Allah semata ..serahkan duka gembiramu….agar damai senantiasa hatimu…”. (Tatiek)]]>