Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyarankan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada badan pengumpul ZIS yang resmi. “Saya menganjurkan umat Islam menyalurkan (ZIS) ke badan-badan yang resmi. Mereka bisa memilih yang kredibel dan akuntabel,” kata Fauzi Bowo usai acara “Peduli Ramadhan 1431 Hijriah” di JCC Senayan Jakarta, Selasa (24/08/2010) yang diselenggarakan Bazis DKI Jakarta.
Salah satu badan pengumpul ZIS adalah Badan Amil Zakat, Infak dan Sadaqah (Bazis) DKI Jakarta yang setiap tahun dananya diaudit oleh auditor independen.
Bazis DKI berhasil mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sampai 31 Desember 2009 mencapai Rp44,223 miliar.
Kepala Bazis DKI Jakarta, Ale Abdullah peroleh ZIS 2009 meningkat sebesar 48,66 persen dibandingkan perolehan ZIS pada 2008 sebesar Rp29,747 miliar.
Fauzi Bowo atau yang lebih akrab dipanggil Foke mengharapkan agar penyaluran dana ZIS tersebut sesuai dengan semestinya dan tidak disalahgunakan.
“Saya berharap dana yang besar ini disalurkan tepat sasaran. Permintaan saya kepada BAZIS agar semakin profesional dan akuntabel. Saya minta juga akuntan publik untuk mengaudit ZIS dan diumumkan hasil auditnya ke media massa ini bentuk pertanggung jawaban BAZIS,” katanya.
Karena ZIS yang dikumpulkan Bazis DKI berasal dari umat Islam di wilayah DKI Jakarta, Foke mengatakan dana ZIS tersebut disalurkan kepada mustahiq di wilayah DKI juga.
Pada kesempatan tersebut, Bazis DKI menerima secara simbolis ZIS dari para pejabat di lingkungan pemprov DKI dan pejabat BUMD yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Fauzi Bowo menyerahkan ZIS-nya sebesar Rp30 juta, sedangkan Wagub Prijanto menyerahkan sebesar Rp20 juta dan Sekretaris Pemprov DKI, Muhayat menyerahkan ZIS pribadi sebesar Rp10 juta.
Total ZIS para pejabat di lingkungan Pemprov DKI mencapai Rp560,845 juta.
Kalangan pengusaha, perusahaan swasta dan BUMD juga menyerahkan ZIS-nya yang berjumlah Rp1,28 miliar.
Perusahaan tersebut antara lain PT Bank DKI sebesar Rp200 juta, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar Rp100 juta, PD Pasar Jaya sebanyak Rp120 juta dan PD Pembangunan Jaya Ancol sebesar Rp100 juta.
Pada acara tersebut Fauzi Bowo juga memberikan penghargaan kepada petugas operasional yang berprestasi dalam mengumpulkan ZIS yaitu Juara 1 untuk kategori kota administrasi adalah Jakarta Timur yang mengumpulkan ZIS terbanyak yaitu Rp9,6 mliar, untuk kategori kecamatan yaitu kecamatan Tambora, untuk kategori kelurahan yaitu Kuningan Timur, dan untuk BAZIS satuan kerja yaitu Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta. (anns/Adf/At)