Tangerang(28/10). Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) bekerjasama dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta. Mengelar Talk Show “Peran Pemuda dalam Perkembangan Zakat : Amil adalah Profesi Pilihan” di Ruang Teater Lt 2 Gedung FSH UIN Ciputat.
IMZ mengambil tema ini, karena pemuda memegang peranan yang sangat penting dan strategis khususnya bagi dunia zakat. Sosok pemuda yang menggambarkan kekuatan, kegesitan, keberanian dan idealisme serta memegang peranan yang sangat menentukan. Pemuda juga sebagai ujung tombak pembangunan Indonesia yang memiliki peranan penting dalam pengentasan kemiskinan. Untuk itu IMZ sebagai lembaga pengembangan SDM, dalam setiap tahunnya mencentak Amil melalui Amil Development Program (ADP). Hari ini setelah talk show tersebut IMZ mewisuda 11 orang peserta ADP 2010 yang selanjutnya siap di tempatkan di lembaga – lembagai zakat nasional.
Acara ini di hadiri oleh Dr.H.Ahmad Mukri Aji,M.A Pembantu Dekan I Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah, Armen Rasyid (BAMUIS BNI), Ahmad Juwaini (Ketua FOZ), Tommy Hendrajati (Direktur Program PKPU), dr. Pamungkas ( Chief Corporate Funding Officer Rumah Zakat) dan lebih dari 200 mahasiswa yang berasal dari se-jabotabek.
Dalam sambutannya Kushardanta selaku Direktur Eksekutif IMZ mengatakan: dengan melesatnya kesadaran masyarakat membayar zakat ditambah dukungan akademik seperti halnya Fakultas Syariah dan Hukum UIN yang membuka jurusan ZISWAF, maka profesi amil menjadi pilihan dan mantap di masa depan. Hal senada disampaikan pula oleh Pembantu Dekan I. Dr. H. Ahmad Mukri Aji, M.A.: Perhatian yang luar biasa terhadap profesi Amil dari berbagai pihak harus didukung dengan kualitas manajemen yang baik karena zakat sebagai asset ummat harus dikelola secara maksimal dalam berbagai aspek.
Dalam Talk Show ini dihadirkan saksi hidup para penggiat zakat, diharapkan para generasi muda saat ini dapat belajar dan menyadari bahwa profesi Amil bukan profesi kacangan, melainkan profesi pilihan yang memang dipilih sesuai hati nuraninya. Seperti halnya Ahmad Juwaini yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa sekaligus sebagai Ketua FOZ. Ayah dari tiga putri ini sangat bersyukur menjadi saksi hidup sebagai Amil. Walau pada mulanya ia harus meningalkan pekerjaan sebelumnya yang nilai penghasilannya jauh lebih besar, namun dengan kesabaran, keseriusan dan keikhlasannya menjadikan profesi Amil sebagai bentuk pengabdiannya yang tinggi untuk Allah sehingga ia mampu menjadi bagian dari Dompet Dhuafa seperti sekarang ini.
Saksi hidup lain adalah Tomy Hendrajati Program Director of PKPU. Konsisten terhadap profesi Amil-nya membawa Tomy dapat berkeliling ke berbagai daerah dan keluar negri. Kebahagian dan rasa syukur menjadi seorang Amil senantiasa ia rasakan dalam setiap kehidupannya. Ketika diminta pendapatnya tentang potensi zakat di Indonesia. Tomy menjawab potensi zakat ini harus dikelola secara konsisten dan professional sehingga program dana zakat ini dapat dirasakan oleh para mustahik.
Tak kalah menariknya dr. Pamungkas Hendra Kusuma Chief Corporate Funding Officer Rumah Zakat, berbagi kiat bahwa syarat multak seorang amil adalah mampu menghibur diri dan memiliki antusiasme yang tinggi karena hanya profesi Amil lah yang diabadikan di dalam Al-Quran
Semangat membumikan nilai spritualitas dari para Amil ini menjadi kesalehan sosial yang membingkai gerak pengelolan dana zakat sebagai mediator antara nilai kepentingan penderma dan mustahiq (penerima santunan). Antara yang memberi dan menerima, antara orang kaya dan mereka yang dhuafa sehingga kesenjangan sosial bisa semakin dikurangi jaraknya.
Oleh karena itu umat Islam Indonesia perlu memiliki kader-kader pemuda yang mampu mengelola dan peduli terhadap permasalahan bangsa. Disinilah peran pemuda sangat dibutuhkan, program-program sosial yang ada dalam program ZIS akan sangat terbantu dengan keberadaan mereka. Para pemuda yang telah mendapatkan semangat kedermawanan sosial yang tinggi akan menjadi motor penggerak semangat kedermawanan dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu sangat tepat bila kini Amil menjadi profesi pilihan. (TK)
NB :
-Kushardanta (Direktur Eksecutif IMZ) : 0818989266
-Ahmad Juwaini (Ketua FOZ) : 08158195243
-Pamungkas Hendra Kusuma (Chief Corporate Funding Officer Rumah Zakat) : 081573008024
-Tomy Hendrajati (Direktur Program PKPU) : 0811979783
-Tatiek (Public Relation IMZ) : 081382433432