29
Sep
Ciputat, 29 September 2011 Forum zakat pertama di Tunisia, yang ditutup tanggal 25 September 2011 lalu menyepakati perlunya menciptakan landasan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan stabilitas ekonomi. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari ini menekankan perlunya untuk meluncurkan konsep baru dari pengelolaan Zakat dan menganggapnya sebagai pilar ekonomi Islam. Peserta forum yang terdiri dari ahli syariah dan hukum Tunisia sepakat Zakat adalah mekanisme efektif yang dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan produksi dan ekonomi. Kepala Asosiasi Keuangan Islam (ATFI) Tunisia, Amel Omri mengatakan,pembentukan lembaga keuangan baru yang khusus menangani Zakat akan menjamin Tunisia dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Acara forum ini sendiri dilaksanakan atas inisiasi ATFI bekerjasama dengan Bank Pembangunan Islam dan Kuwait Bayt Al-zakat. Lembaga keuangan baru ini akan menjadi sumber likuiditas besar yang akan membantu pemerintah, khususnya urusan pelayanan sosial yang selama ini menjadi masalah di Tunisia, tambah Omri. “Zakat yang selama ini hanya dianggap sebagai kewajiban syariat saja, sehingga didistribukan secara tidak terkoordinasi, dapat menjadi solusi untuk untuk mengatasi masalah sosial dan krisis keuangan,” timpal anggota ATFI Ali Taieb. Sumber : magharebia.com
