Ciputat, 13 Desember 2011
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah dimanapun, termasuk di Kabupaten Karawang yang nota benenya adalah Kota dengan Julukan Lumbung Padi.
Ironisnya dari jumlah 2,1 Juta Penduduk Karawang hampir 50 % berada dibawah garis kemiskinan, oleh karenanya Kita harus mencari solusi yang terbaik dan membuat serta merencanakan hal-hal yang sangat teknis, program-program yang dapat mengurangi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Karawang.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati dr. Cellica Nurachadiana, yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) pada saat membuka kegiatan pertemuan ekspose kegiatan penunjang TKPKD dan Penyusunan RPJMD Karawang Tahun 2011-2015. Di Alam sari Jln. Enterchang Karawang Barat, Selasa (13/12).
Sementara itu Kepala Bappeda Karawang Ir. Agus Sundawiana, MM, mengatakan, arah kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah menurunkan angka kemiskinan absolut dari 14,1 % pada tahun 2009 menjadi 8,10 % pada akhir tahun 2014, berupa perbaikan distribusi perawatan dan perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan ekonomi masyarakat.
Sedangkan agenda prioritas adalah meningkatkan akes dann kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengembangkan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan, penurunan angka pengangguran, pengembangan sistem transportasi, Pemantapan penyelenggaraan Pemerintah dan Peningkatan kualitas lingkungan hidup, kata Agus dihadapan peserta dari dinas instansi terkait, TIM TPKPD, para Camat, unsur Perguruan Tinggi, Ormas, LSM, Perbankan dan unsur BUMD.
Sumber : poskota.co.id
]]>