Ciputat, 5 September 211
Pelatihan Pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Desa
Desa Buanajaya, Cianjur 27 – 30 September 2011
Masyarakat lokal adalah pihak yang paling memahami potensi dan kendala yang ditemui di daerahnya. Maka jauh lebih tepat jika mereka pula yang menyadari dan digerakkan untuk membangun wilayahnya. Pembangunan semacam ini butuh proses panjang dan kerja keras. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi desa tertinggal yang secara riil belum memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan memahami konsep pembangunan, apalagi pemberdayaan. Kendala ini yang perlu dicermati oleh lembaga masyarakat atau nirlaba non pemerintah. Sudah seharusnya lembaga serupa mengambil peran. Sumber daya manusia terlatih dari lembaga masyarakat secara tidak langsung akan mempercepat proses kemandirian masyarakat. Karenanya, dibutuhkan pembekalan yang terpadu antara pengetahuan teoritis hingga praktis.
Untuk itu, Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) menggagas pelatihan yang spesifik membangun kapasitas para pendamping komunitas desa tertinggal, “Pelatihan Pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Desa”. Pada pelatihan ini peserta diajak untuk terjun langsung ke masyarakat Desa Buanajaya, Cianjur. Dengan sistem praktik langsung, peserta diharapkan akan lebih mudah memahami dalam mengaplikasikan teknik pendampingan menggunakan Parsitipatory Rural Appraisal (PRA).
Masyarakat lokal adalah pihak yang paling memahami potensi dan kendala yang ditemui di daerahnya. Maka jauh lebih tepat jika mereka pula yang menyadari dan digerakkan untuk membangun wilayahnya. Pembangunan semacam ini butuh proses panjang dan kerja keras. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi desa tertinggal yang secara riil belum memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan memahami konsep pembangunan, apalagi pemberdayaan. Kendala ini yang perlu dicermati oleh lembaga masyarakat atau nirlaba non pemerintah. Sudah seharusnya lembaga serupa mengambil peran. Sumber daya manusia terlatih dari lembaga masyarakat secara tidak langsung akan mempercepat proses kemandirian masyarakat. Karenanya, dibutuhkan pembekalan yang terpadu antara pengetahuan teoritis hingga praktis.
Untuk itu, Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) menggagas pelatihan yang spesifik membangun kapasitas para pendamping komunitas desa tertinggal, “Pelatihan Pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Desa”. Pada pelatihan ini peserta diajak untuk terjun langsung ke masyarakat Desa Buanajaya, Cianjur. Dengan sistem praktik langsung, peserta diharapkan akan lebih mudah memahami dalam mengaplikasikan teknik pendampingan menggunakan Parsitipatory Rural Appraisal (PRA).