Ciputat, 20 Mei 2011
Kata kemandirian, sebetulnya tak akan lepas dari sebuah ikhtiar yang disiapkan sebelum keadaan mandiri ditegakkan. Proses itu adalah insentif pengetahuan. Sebuah model pemberdayaan yang diinisiasi Dompet Dhuafa untuk membangkitkan kemandirian para kalangan putus sekolah dan pendidikan rendah kini terus dikembangkan lembaga jejaring Dompet Dhuafa yakni Institut Kemandirian. Pendek kata, inilah “sekolah” praktis yang membekali berbagai keterampilan kalangan bawah untuk dapat terjun ke medan mandiri di dalam ranah kewirausahaan berbasis keterampilan individu. Sejak 2005, lembaga ini dikembangkan dengan memberikan dua jenis pelatihan keterampilan mandiri yakni Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Keterampilan Teknis. Yang pertama bermaksud membangun wawasan dan motivasi kewirausahaan bagi peserta didik yang terdiri atas masyarakat pengusaha kecil, pemula usaha dan kalangan khusus yang kelak diharapkan dapat memantik aktivitas mandiri di lingkungannya. Sedangkan yang kedua, pelatihan teknis, bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis terdiri atas kelompok keterampilan otomotif, menjahit dan perkayuan. Terdapat 4 laboratorium praktek yang melengkapi ‘jurusan keterampilan’ mandiri ini yakni Lab. Otomotif, lab. Katering, Lab. Menjahit dan Lab. Perkayuan. Bekal keterampilan peserta didik ini diharapkan mampu memotivasi spirit kemandirian mereka alam melakukan berbagai ikhtiar ekonomi demi mengentaskan mereka dari jeratan kebutuhan yang tiada akhir yang melilit kalangan bawah seperti saat ini. Etos dan kemandirian, yang dikembangkan dalam pendampingan motivasi Institut Kemandirian, dipadu dengan keterampilan life skill yang dipraktekkan pada saat ‘kursus’ aplikatif ini berlangsung terbukti mampu memberikan ide mandiri bagi peserta program. Dari keseluruhan peserta, tidak serta merta seorang peserta mampu meneruskan upaya kemandirian dengan berpraktek di lapangan. Namun dengan bantuan permodalan, pendampingan dan perkenalan bisnis inkubasi di Institut ini, pada umumnya peserta memiliki bekal kemandirian lebih dengan aneka keterampilan ‘siap pakai’ yang diajarkan. Bagaimanapun, melalui sekolah ini telah digelorakan semangat mandiri yang sesungguhnya menjadi bagian terpenting dari sebuah sikap, menghadapi kehidupan yang keras. Pengetahuan, peningkatan kapasitas, ternyata membangkitkan nyali kalangan bawah untuk mandiri. Januari lalu, Dompet Dhuafa meresmikan Institut Kemandirian yang kampusnya berlokasi di Jalan Zaitun Raya, Komplek Perumahan Islamic Village, Karawaci, Tangerang, Banten. Kampus yang didirikan di tanah wakaf seluas 2000 meter persegi ini diresmikan oleh mantan Wakil Presiden RI, H.M. Jusuf Kalla.
Sumber : dompetdhuafa.org
]]>