• Phone: 085215646958
  • training@imz.or.id
Stay Connected:

Kantong kemiskinan nasional secara umum sangat terkonsentrasi di Jawa dan daerah perkotaan. Dari 24 daerah kantong kemiskinan nasional seluruhnya berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, ditambah Kabupaten Lombok Timur, Kota Medan dan Kota Palembang. Terdapat 4 daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, 300 – 500 ribu jiwa, diantaranya Kab. Bogor, Kab. Brebes, Kab. Garut, dan Kab. Cirebon (Peta Kemiskinan Indonesia 2017, IDEAS Dompet Dhuafa). Akurasi data untuk wilayah pemberdayaan kota menjadi salah satu modal awal dalam mengembangkan desain program yang tepat sasaran dan harmoni dengan program yang telah ada sebelumnya. Peran Organisasi Pengelola ZISWAF (OPZ) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera baik dalam penguatan kapasitas, pendampingan, hingga advokasi sosial memiliki kontribusi yang signifikan didalam pemberdayaan masyarakat perkotaan. Hal ini membutuhkan kapasitas yang memadai dalam menyusun prioritas program dan teknik pendampingan yang sesuai dengan kekinian masyarakat kota yang sangat antusias dengan perkembangan teknologi dan kearifan kota yang dinamis. Kemiskinan dalam pandangan Islam lebih didasarkan pada ketidakberdayaan dan lemahnya potensi individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan meski hanya untuk sekedar makan. Pemenuhan hidup berbasis maqashid al-syariah memberi perspektif yang holistik tentang kesejahteraa manusia. Kekuatan mobilisasi sumber daya berbasis ZISWAF menjadi salah satu pilar pendampingan komunitas dan keluarga pra sejahtera yang sangat diandalkan. Capacity building IMZ kali ini membahas secara komprehensif berbagai aspek pemetaan potensi pemberdayaan serta rancang strategi utamanya untuk segmen perkotaan. Sub Tema yang akan dibahas 1. Existing Program Pra Sejahtera di Indonesia 2. Karakteristik dan Pemetaan Potensi Pemberdayaan Kota 3. Merancang Sinergi Pemberdayaan Kota Berbasis ZISWAF, Sosial, Korporat dan Pemerintah Daerah 4. Inovasi Teknologi dan Kearifan Lokal dalam Model-model Pemberdayaan Kota 5. Model Pendampingan Pemberdayaan Kota Pembicara: 1. Abdillah Hasan (Demografi UI) 2. Ahmad Husen (Rumah Pemberdayaan Masyarakat) Hari, tanggal : Rabu-Jum’at, 29-31 Maret 2017 Wakt : Pukul 08.30-17.00 WIB Tempat : IMZ Building, Ciputat Indah Permai Blok A 12, Jl. Ir. H. Juanda No. 50 – Ciputat Investasi: – Rp. 3,150,000,-*Menginap 2 Malam – Rp. 2,750,000,-**Tidak Menginap Fasilitas : Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit , Sertifikat Info lebih lanjut: Telp. IMZ (021) 7418607 Intan 085215646958 training.imz@gmail.com

Kantong kemiskinan nasional secara umum sangat terkonsentrasi di Jawa dan daerah perkotaan. Dari 24 daerah kantong kemiskinan nasional seluruhnya berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, ditambah Kabupaten Lombok Timur, Kota Medan dan Kota Palembang. Terdapat 4 daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, 300 – 500 ribu jiwa, diantaranya Kab. Bogor, Kab. Brebes, Kab. Garut, dan Kab. Cirebon (Peta Kemiskinan Indonesia 2017, IDEAS Dompet Dhuafa). Akurasi data untuk wilayah pemberdayaan kota menjadi salah satu modal awal dalam mengembangkan desain program yang tepat sasaran dan harmoni dengan program yang telah ada sebelumnya.

Peran Organisasi Pengelola ZISWAF (OPZ) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera baik dalam penguatan kapasitas, pendampingan, hingga advokasi sosial memiliki kontribusi yang signifikan didalam pemberdayaan masyarakat perkotaan. Hal ini membutuhkan kapasitas yang memadai dalam menyusun prioritas program dan teknik pendampingan yang sesuai dengan kekinian masyarakat kota yang sangat antusias dengan perkembangan teknologi dan kearifan kota yang dinamis.

Kemiskinan dalam pandangan Islam lebih didasarkan pada ketidakberdayaan dan lemahnya potensi individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan meski hanya untuk sekedar makan. Pemenuhan hidup berbasis maqashid al-syariah memberi perspektif yang holistik tentang kesejahteraa manusia.

Kekuatan mobilisasi sumber daya berbasis ZISWAF menjadi salah satu pilar pendampingan komunitas dan keluarga pra sejahtera yang sangat diandalkan. Capacity building IMZ kali ini membahas secara komprehensif berbagai aspek pemetaan potensi pemberdayaan serta rancang strategi utamanya untuk segmen perkotaan.

Sub Tema yang akan dibahas

1. Existing Program Pra Sejahtera di Indonesia
2. Karakteristik dan Pemetaan Potensi Pemberdayaan Kota
3. Merancang Sinergi Pemberdayaan Kota Berbasis ZISWAF, Sosial, Korporat dan Pemerintah Daerah
4. Inovasi Teknologi dan Kearifan Lokal dalam Model-model Pemberdayaan Kota
5. Model Pendampingan Pemberdayaan Kota

Pembicara:
1. Abdillah Hasan (Demografi UI)
2. Ahmad Husen (Rumah Pemberdayaan Masyarakat)

Hari, tanggal : Rabu-Jum’at, 29-31 Maret 2017
Wakt : Pukul 08.30-17.00 WIB
Tempat : IMZ Building, Ciputat Indah Permai Blok A 12, Jl. Ir. H. Juanda No. 50 – Ciputat

Investasi:
– Rp. 3,150,000,-*Menginap 2 Malam
– Rp. 2,750,000,-**Tidak Menginap
Fasilitas : Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit , Sertifikat

Info lebih lanjut:
Telp. IMZ (021) 7418607
Intan 085215646958
training.imz@gmail.com

Kantong kemiskinan nasional secara umum sangat terkonsentrasi di Jawa dan daerah perkotaan. Dari 24 daerah kantong kemiskinan nasional seluruhnya berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, ditambah Kabupaten Lombok Timur, Kota Medan dan Kota Palembang. Terdapat 4 daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, 300 – 500 ribu jiwa, diantaranya Kab. Bogor, Kab. Brebes, Kab. Garut, dan Kab. Cirebon (Peta Kemiskinan Indonesia 2017, IDEAS Dompet Dhuafa). Akurasi data untuk wilayah pemberdayaan kota menjadi salah satu modal awal dalam mengembangkan desain program yang tepat sasaran dan harmoni dengan program yang telah ada sebelumnya.

Peran Organisasi Pengelola ZISWAF (OPZ) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera baik dalam penguatan kapasitas, pendampingan, hingga advokasi sosial memiliki kontribusi yang signifikan didalam pemberdayaan masyarakat perkotaan. Hal ini membutuhkan kapasitas yang memadai dalam menyusun prioritas program dan teknik pendampingan yang sesuai dengan kekinian masyarakat kota yang sangat antusias dengan perkembangan teknologi dan kearifan kota yang dinamis.

Kemiskinan dalam pandangan Islam lebih didasarkan pada ketidakberdayaan dan lemahnya potensi individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan meski hanya untuk sekedar makan. Pemenuhan hidup berbasis maqashid al-syariah memberi perspektif yang holistik tentang kesejahteraa manusia.

Kekuatan mobilisasi sumber daya berbasis ZISWAF menjadi salah satu pilar pendampingan komunitas dan keluarga pra sejahtera yang sangat diandalkan. Capacity building IMZ kali ini membahas secara komprehensif berbagai aspek pemetaan potensi pemberdayaan serta rancang strategi utamanya untuk segmen perkotaan.

Sub Tema yang akan dibahas

1. Existing Program Pra Sejahtera di Indonesia
2. Karakteristik dan Pemetaan Potensi Pemberdayaan Kota
3. Merancang Sinergi Pemberdayaan Kota Berbasis ZISWAF, Sosial, Korporat dan Pemerintah Daerah
4. Inovasi Teknologi dan Kearifan Lokal dalam Model-model Pemberdayaan Kota
5. Model Pendampingan Pemberdayaan Kota

Pembicara:
1. Abdillah Hasan (Demografi UI)
2. Ahmad Husen (Rumah Pemberdayaan Masyarakat)

Hari, tanggal : Rabu-Jum’at, 29-31 Maret 2017
Wakt : Pukul 08.30-17.00 WIB
Tempat : IMZ Building, Ciputat Indah Permai Blok A 12, Jl. Ir. H. Juanda No. 50 – Ciputat

Investasi:
– Rp. 3,150,000,-*Menginap 2 Malam
– Rp. 2,750,000,-**Tidak Menginap
Fasilitas : Konsumsi selama training, Modul pelatihan, Training kit , Sertifikat

Info lebih lanjut:
Telp. IMZ (021) 7418607
Intan 085215646958
training.imz@gmail.com

]]>

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

First Name*
Subject*
Email*
Your Comments
Kirim Pesan
Join Chat
Assalaamualaikum Wr.Wb

Terima kasih telah mengunjungi IMZ – Your Strategic Partner for Training, Research, & Development.

Ada yang bisa kami bantu ?
Klik tombol kirim pesan dibawah ini.